Posisi Indonesia dalam Kancah Box Office Dunia

Topik yang menjadi judul tulisan kali ini tampaknya tidak pernah ditulis oleh media dalam negeri. Karena itu saya mencoba mencari informasi sendiri. Mudah-mudahan datanya benar.

Motion Picture Association of America (MPAA) tiap tahun menerbitkan laporan berjudul “MPAA Theatrical Market Statistics”. Laporan ini biasa terbit sekitar akhir Maret atau awal April, tentu untuk tahun sebelumnya. Contoh sampul laporan 2016 seperti di bawah ini.

6gphidc

Dengan merambah sana-sini, saya berhasil mengumpulkan dokumen laporan ini untuk edisi tahun 2001 hingga 2016. Salah satu bab dalam laporan tersebut adalah Global Box Office yang di dalamnya bisa kita temui data mengenai “Top 20 International Box Office Markets”. Sebenarnya menarik untuk membedah informasi dalam laporan ini satu per satu, namun untuk kali ini kita fokus saja pada posisi Indonesia.

Di tahun 2013, nama Indonesia belum masuk hitungan. Malahan jiran kita Malaysia ada di peringkat 20. Taiwan di 17, Turki di 16, Korsel di 6, India di 5, Jepang ke-2, dan jawaranya sudah pasti China. Angka Malaysia hanya dilaporkan “0,2 milyar dollar”, karena memang (sayang sekali) satuan yang digunakan adalah milyar dollar. Tidak cukup rinci.

Pada tahun 2014, Indonesia merangsek masuk. Langsung saja saya tunjukkan posisinya sebagai berikut.

kmtvzfs

Ya, Indonesia berhasil mendepak Malaysia keluar dari Top 20 menjadi salah satu wakil Asia di sana. Oh ya, angka tersebut adalah total gross keseluruhan film yang ditayangkan di bioskop-bioskop Indonesia, baik lokal maupun impor.

Selanjutnya di tahun 2015, posisi Indonesia menjadi seperti ini.

el46wkx

Dahsyat, Indonesia melompat ke peringkat 16, melampaui Taiwan. Dan masih pula di atas Hong Kong sebagai wakil Asia pendatang baru di Top 20 edisi tahun 2015 ini.

Bagaimana dengan tahun 2016?

cki2ywi

Ternyata berhasil naik satu peringkat lagi ke tangga 15, tetap stabil di atas Taiwan, Hong Kong, dan Turki.

Angka persisnya berapa, sulit diketahui bagi awam seperti saya, yang bukan pelaku industri. Artikel Forbes ini misalnya, hanya menyampaikan estimasi bahwa untuk tahun 2015 total gross diperkirakan sekitar 250 juta dollar Amerika. Namun, sayangnya memang “no agency systematically collects industry data”. Buruknya pencatatan box office kita ini akan saya tulis tersendiri di kesempatan lain.

Untuk tahun 2016, dapat diketahui bahwa total box office Belanda adalah $307 juta lebih. Berarti Indonesia masih di bawah itu angkanya. Sayangnya, negara di bawah kita yaitu Taiwan juga kurang baik pencatatan box office-nya, sehingga sulit ditemui angka untuk 2016. Yang bisa kita cari angkanya adalah Argentina, yang mencetak $243 juta menurut Box Office Mojo. Namun MPAA membulatkan angkanya ke 0,3 milyar, entah kenapa. Estimasi (sangat) kasar saya, Indonesia di 2016 mencetak sekurangnya $259 juta, untuk film Hollywood dan Indonesia saja.

Untuk tahun 2017 yang tengah berjalan ini, posisi perkiraan saya ada di angka $231 juta, nampaknya sih akan bisa melampaui tahun 2016. Kita mesti tunggu jawabannya nanti sekitar bulan Maret 2018. Yah, mau bagaimana lagi, soalnya kita mesti menunggu orang Amerika menuliskan laporannya buat kita sih, hehehe.

 

1 comments

Tinggalkan komentar